Ingin Tips Mencintai Diri Dengan Mudah?

Pasti sudah banyak orang yang mendengar atau membaca mengenai tips dan trik mencintai diri sendiri yang jaminannya akan memunculkan pribadi yang positive vibes. Namun, menjadi sosok yang positive vibes ini nggak mudah loh, apalagi kepribadian setiap orang yang membaca atau mendengar tips tersebut berbeda-beda. Bahkan ada pula yang masih menerima sumber tips tersebut secara mentah-mentah.

Nah, meski sudah banyak tips dan trik bertebaran, aku akan tetap mencoba untuk mengajak kalian mengambil beberapa langkah kecil—tips untuk lebih mencintai diri sendiri dengan mudah versi buku karya Dr. Khalid bin Shalih al-Munif, sang motivator dari Timur Tengah.

 


1. Berhenti mengkritik diri secara terus menerus

Semua orang pasti pernah melakukan kritik entah terhadap diri sendiri maupun orang lain. Bahkan ketika kita melakukan kesalahan, kritik pun secara spontan muncul dari dalam pikiran. Kritik yang berlebihan tidaklah baik, kita justru akan memaki diri sendiri apabila hal tersebut tidak segera dihentikan. Ingat, tidak ada manusia yang bersih dari kesalahan, jadi, jangan keras terhadap diri sendiri. Lakukan kritik diri sebatas evaluasi atas kesalahan yang telah diperbuat, setelah memperbaiki kesalahan tersebut yakinkan diri bahwa kita telah memperbaiki kesalahan dan akan melakukan yang lebih baik lagi di hari esok.

 

2. Dengarkan kalimat positif, bukan negatif

Mengapa kita harus menghindari kalimat-kalimat yang negatif? Itu karena ucapan negatif tidak akan membantu kita untuk berkembang ke arah yang baik. Ucapan buruk hanya akan membuat kesal hingga batas waktu tertentu dan mempercayai kalimat seperti itu dapat melumpuhkan dan menciptakan rasa kecewa. Oleh sebab itu, mulailah dengan percaya terhadap kata-kata yang positif sehingga dapat membantu diri untuk memodifikasi apa yang pantas untuk dimodifikasi, dan abaikan hal-hal yang pantas untuk diabaikan agar tidak merusak suasana hari anda.

 

3. Perhatian terhadap diri sendiri

Prioritaskan dirimu sendiri diatas keperluan orang lain, beri diri kesempatan untuk mengumpulkan tenaga dan melakukan apa yang ingin dilakukan asalkan dengan tujuan yang baik dan tidak merugikan orang lain. Memang benar, dalam membantu, rasa tanggung jawab dan pengorbanan merupakan suatu hal yang harus dijaga. Tetapi, hal tersebut tidak harus selalu menjadi prioritas hingga mengabaikan keinginan diri sendiri. Ini bukan sesuatu yang egois, tetapi alasan untuk terus memberi pada diri sendiri.

 

4. Habiskan waktu dengan orang yang tepat

Mungkin ada yang pernah bertanya, “mengapa mayoritas teman orang sukses adalah orang-orang yang sukses juga?” Hal ini disebabkan sekumpulan orang tersebut terbentuk karena memiliki urusan yang sama atau sejenis. Jadi, pastikan lingkaran pertemanan juga dalam keadaan yang tepat. Ini juga menyangkut kebahagiaan diri sendiri, dengan berteman pada orang yang tepat, maka dapat menjadi pendukung dalam mengangkat kapasitas diri. Karena, apabila dalam suatu lingkaran pertemanan berisi hal-hal negatif, maka dapat memangkas kebahagiaan, menghalangi ambisi yang baik, dan terus menyeret diri pada hal-hal yang terfokus pada garis negatif.

 

5. Stop merasa cemas yang berlebih

Kecemasan merupakan titik masuknya penyakit, jika terdapat masalah yang dapat dipecahkan maka tidak perlu panik karena semua masalah tentu ada solusi yang ditawarkan. Lagipula, dengan cemas berlebih tidak dapat mengubah apapun, justru semakin mendekatkan diri pada kesusahan dan akan mengaburkan kebahagiaan. Jadi, berusahalah untuk tidak cemas berlebih dan tanamkan dalam diri bahwa semuanya akan baik-baik saja.

 

6. Cari kebahagiaan, bukan beli kebahagiaan

Sumber kebahagiaan sejati bisa diperoleh dengan cara gratis seperti tertawa, dan menikmati kegiatan yang disukai. Kebahagiaan juga dapat dicari melalui hal sederhana, jadi tidak perlu membeli sesuatu yang ‘wah’ namun hanya memunculkan rasa bahagia sesaat. Cukup lakukan yang diri sendiri mampu dan nyaman, serta jangan memberatkan diri sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keindahan Taman Tepi Sungai